Kerik Gigi



😬Suku Mentawai, Sumatra Barat 😬

Tradisi kerik gigi adalah salah satu ritual unik yang dilakukan oleh Suku Mentawai di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Praktik ini memiliki makna yang mendalam, tidak hanya tentang kecantikan fisik, tetapi juga spiritualitas dan ketabahan.


😬Makna dan Tujuan:

- Simbol kecantikan: Gigi runcing dianggap mempercantik senyum seorang perempuan dan membuatnya lebih menarik di mata para pria.

- Kedewasaan: Tradisi kerik gigi menandakan kesiapan seorang perempuan untuk menikah dan memiliki anak.

- Pengendalian diri: Ritual ini diyakini sebagai upaya untuk mengendalikan diri dari enam sifat buruk manusia, yaitu hawa nafsu, tamak, amarah, mabuk, iri hati, dan kebingungan.


😬Proses Kerik Gigi:

- Dilakukan tanpa pembiusan, sehingga prosesnya sangat menyakitkan dan membutuhkan ketabahan yang luar biasa.

- Alat yang digunakan adalah besi atau kayu yang telah diasah tajam.

- Proses kerik gigi meliputi pencukuran atau pengikisan gigi seri hingga membentuk sudut runcing.


😬Tantangan dan Pelestarian:

- Tradisi kerik gigi melawan tantangan modernisasi dan perubahan zaman.

- Banyaknya generasi muda yang lebih terpapar pengaruh modernisasi dan globalisasi, sehingga membuat tradisi ini terancam punah.

- Namun, ada upaya-upaya dari masyarakat Mentawai dan berbagai organisasi untuk menjaga tradisi kelestarian ini.

Komentar

Posting Komentar