🫧Manene, Toraja Sulawesi Selatan🫧
Ma'nene adalah ritual adat Suku Toraja di Sulawesi Selatan yang unik dan kaya makna. Ritual ini meliputi penghematan, pembersihan, dan pergantian pakaian leluhur sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada nenek moyang yang telah meninggal.
✔️ Tahapan Ritual Ma'nene :
🫧Penggalian🫧: Mayat dikeluarkan dari liang kubur atau Patane, yaitu kuburan berbentuk rumah tempat menyimpan mayat.
🫧Pembersihan🫧: Mayat dibersihkan menggunakan kuas setelah dikeluarkan dari Patane.
🫧Pergantian Pakaian🫧: Mayat diberi pakaian baru sebagai simbol penghormatan dan cinta.
🫧Pengembalian Jasad🫧: Setelah proses pembersihan dan pergantian pakaian selesai, jasad dimasukkan kembali ke Patane.
✔️ Makna dan Filosofi Ma'nene :
🫧Menghormati Leluhur🫧 : Ritual Ma'nene merupakan bentuk penghormatan kepada nenek nenek nenek nenek moyang yang telah meninggal.
🫧Menguatkan Ikatan Keluarga🫧: Ritual ini memperkuat ikatan antar anggota keluarga dan mempertemukan warga masyarakat dari berbagai latar belakang.
🫧Mengenang Leluhur🫧: Ma'nene menjadi sarana untuk mengenang dan menghormati leluhur yang telah memberikan warisan dan nilai-nilai kehidupan.
✔️ Frekuensi dan Waktu Eksekusi:
🫧Setiap 3-4 Tahun🫧 : Ritual Ma'nene biasanya dilakukan setiap 3-4 tahun sekali untuk mempererat silaturahmi antar keluarga.
🫧Setelah Masa Panen🫧: Ritual ini biasa dilakukan setelah masa panen, sekitar akhir Agustus, sehingga anggota keluarga yang merantau dapat hadir.
Komentar
Posting Komentar